Selamat datang di blog kami. Kami kelompok yang didominasi para ibu rumah tangga yang berkeinginan untuk maju dan berkarya, blog ini adalah tempat kami untuk menunjukkan pada dunia bahwa kami ada, kami eksis dalam bisnis dan kami ingin terus melangkah ke depan. Demi mencetak generasi penerus yang tangguh, mandiri dan terus berkembang hingga mampu bersaing positif dalam skala Nasional dan dunia Internasional.

Kontak dan Informasi

Untuk informasi hub. kami di KH. Khamdani no. 14 RT.01, RW. 01 Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran – Sidoarjo. Telp. 08123500763

Kamis, 30 April 2015

KUNJUNGAN PIMPINAN DINAS KOMINFO PROPINSI JAMBI BERSERTA ROMBONGAN KE KIM MELATI SIDOARJO

Buduran(Info KIM), Rabu tanggal 29 April 2015 kurang lebih pukul 09.00 WIB rombongan dari Dinas Kominfo Propinsi Jambi tiba di kantor Dinas Kominfo Propinsi Jawa Timur di Jl. A. Yani Surabaya. Rombongan yang di pimpin langsung oleh Bapak H. Sultan, SE, MM. terdiri dari beberapa pimpinan Dinas Kominfo Propinsi Jambi beserta Pimpinan Dinas yang terkait dari beberapa Kabupaten dan Kota (Kab. Jabung Barat, Kab. Batang Hari, Kab. Tebo, Kab. Merangin dan Kota Jambi) dalam rangka Studi Banding tentang keberadaan KIM yang ada di Propinsi Jawa Timur. Ketertarikan terhadap KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) tidak lepas dari Acara Pekan KIM VIII Tahun 2015 yang bertempat di Kabupaten Nganjuk beberapa hari yang lalu dimana Bapak H. Sultan, SE.MM. selaku Kepala Dinas Kominfo Propinsi Jambi ikut hadir, kemeriahan acara dan susksesnya kegiatan-kegiatan selama pagelaran Pekan KIM dari pembukaan hingga penutupan walau cuaca kurang mendukung menjadi daya tarik tersendiri untuk di gali informasinya tentang keberadaan KIM-KIM yang ada di Propinsi Jawa Timur. 
Untuk itu Bapak H. Sultan membawa rombongan dari perwakilan Kabupaten dan Kota Propinsi Jambi sangat perlu mengadakan studi banding. Didahului dengan acara seremonial dengan Sekretaris dan beberapa Pimpinan Dinas Kominfo Jatim bidang Jaringan Komunikasi dan sekilas penjelasan dari pelaku KIM yaitu KIM Swara Guna dari Surabaya dan KIM Melati dari Kab. Sidoarjo memberikan gambaran dan cerita mulai dari Kelembagaan organisasinya sampai dengan peran KIM di tengah-tengah Masyarakat lingkungannya.
Kemudian di lanjutkan dengan kunjungan ke lokasi KIM untuk mengetahui keberadaan dan kegiatannya secara langsung, sebagai pilihan tujuan adalah KIM Melati Sidoarjo yang pada saat acara Pekan KIM Jatim VIII 2015 menjadi Juara 3 Grand Final LCCK yang di liput dan di siarkan ulang stasiun TVRI Jawa Timur pada hari Kamis, 30 April 2015 Pukul : 16.00 WIB. Kedatangan rombongan di sambut langsung oleh Bapak Kepala Desa Siwalanpanji Bapak Achmad Choiron,SE. di Kantor Balai Desa Siwalanpanji kemudian keliling ke "Kampoeng Sinaoe", Sekretariat dan produk-produk UMKM binaan KIM Melati di akhiri ke Pondok Pesantren tertua di Jawa Timur Pondok Salafiyah Al-Hamdaniyah.


Bapak H. Sultan, SE.MM. berserta rombongan di Sambut di Balai Desa Siwalanpanji oleh Bapak Kepada Desa


Kunjungan Rombongan Dinas Kominfo Jambi ke " Kampoeng Sinaoe "
 



PRESTASI KIM MELATI SIDOARJO, JUARA 2 LOMBA BLOG

Nganjuk(Info KIM), Berakhirnya Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Provinsi Jawa Timur VIII Tahun 2015 yang berlangsung mulai 20-24 April 2015 di Gor Bung Karno Kabupaten Nganjuk, ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. 
Gus Ipul (sapaan akrab Saifullah Yusuf) menjelaskan “sekarang komunikasi menjadi sangat penting karena dengan adanya komunikasi dapat membuka wawasan dan pola pikir seseorang menjadi lebih modern dan maju. Contohnya petani bisa mengetahui harga-harga produk pertanian dengan akurat, sehingga dalam penjualan para petani tahu berapa harga yang paling tepat.”
Gus Ipul (sapaan akrab Saifullah Yusuf) dalam Acara penutupan yang di dampingi oleh Bupati Nganjuk Drs. H. Taufiqurrahman dan Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur Edi Santoso, MM  juga di hadiri tamu undangan dari perwakilan beberapa pejabat Pemerintah dari Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur cukup meriah, walaupun cuaca saat itu hujan gerimis tidak menyurutkan warga Kabupaten Nganjuk juga ikut tumpah ruah di Gor Bung Karno tempat acara penutupan berlangsung.
Setelah pnutupan Pekan KIM Jawa Timur VIII Tahun 2015 resmi di tutup oleh Gus Ipul di lanjutkan dengan acara penyerahan Hadiah dari beberapa Peserta Lomba yang di adakan selama acara Pekan KIM berlangsung.
Berikut ini para pemenang Lomba dalam Pekan KIM Propinsi Jatim VIII Tahun 2015 : Juara 1 Stand Pameran Terbaik Tingkat Kab./Kota Kab. Pasuruan. Juara 1 Lomba Blog KIM Tretes Taman Wisata Kab. Pasuruan, Juara 2 Lomba Blog KIM Melati Kab. Sidoarjo, Juara 1 Pertura (Pertunjukan Rakyat) Grup Dhika Indra Kab. Lamongan, Juara 2 Pertura Group Candra Kirana Sidoarjo, Sutradara Terbaik Sdr. S. Jiyanto Kab. Lamongan, Penulis Naskah Terbaik Sdr. Dwi Wintarto Kab. Kediri, Pemeran Pria Terbaik Sdr. Kitri Kab. Sidoarjo dan Pemeran Wanita Terbaik Sdri. Rizki Kab. Lamongan. (Kominfo).

Penutupan Acara tersebut juga dimeriahkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji Pamungkas dengan cerita “Gondomono Luweng”.



Senin, 27 April 2015

KIM, PEKAN KIM, FORUM KIM JAWA TIMUR PERAN AKTIF DALAM PEMBANGUNAN

     Nganjuk(Kegiatan KIM), Pekan KIM Jatim yang di adakan per-2 Tahunan oleh Dinas Kominfo Jatim merupakan ajang silaturrohim seluruh KIM-KIM di Jawa Timur sekaligus sebagai tolak ukur dan evaluasi sejauh mana perkembangan kiprah dan manfaatnya bagi warga atau masyarakat di lingkungan sekitarnya. 
Berbagai macam kegiatan di adakan sekaligus berbagai Lomba-lomba sebagai ajang menjadi yang terbaik sebagai KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) yang berprestasi dengan mekanisme penilaian yang telah di sosialisasikan sebelumnya melalui informasi baik Surat, Media On-line dan Pertemuan Undangan oleh Dinas Kominfo Jatim. Sambutan para peserta yang ikut dalam kegiatan Puncak Pekan KIM biasanya di sambut dengan Senang, Susah, Bangga, dan Gelisah bercampur aduk menjadi satu karena di Puncak Pekan KIM inilah masing-masing perwakilan KIM berusaha menampilkan yang terbaik dari semua kegiatan yang ada, terlepas dari persiapan peserta yang mendadak maupun jauh-jauh sebelumnya sudah dipersiapkan dengan matang.
Dari cerita tersebut diatas yang lebih penting di Acara Pekan KIM JATIM adalah dari seluruh peserta KIM wakil dari Kabupaten/Kota bisa bertemu, saling tukar-menukar Informasi sekaligus Ber-koordinasi untuk melangkah selanjutnya dalam peran serta kiprahnya di lingkungan Masyarakat yang ada di wilayah masing-masing membantu masyarakat dalam menghadapi Pembangunan baik itu yang berdampak positif maupun negatifnya.

Gambar : Lomba Cerdik Cermat dan Komunikatif (LCCK)
     Sejarah dari terbentuknya KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) memang berawal dari KELOMPENCAPIR (Kelompok Pendengar Pembaca dan Pemirsa) di era Pemerintahan Orde Baru sangat membantu sebagai media komunikasi antara Pemerintah dengan Masyarakat, Masyarakat dengan Warga Desa. KIM sendiri merupakan pembaharuan dari KELOMPENCAPIR dimana di era Globlalisasi yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini melalui Media Blog sebagai pusat Pengumpulan, Pengelolaan sekaligus Menginformasikan kembali ke Blog KIM-nya dan Jejaring Sosial lainnya.
Organisasi KIM adanya di Desa/Kelurahan yang di bina langsung oleh Pemerintah Desa/Kelurahan serta di backup oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Dinas yang terkait. Agar Organisasi ini mampu menjadi Mitra dalam hal segala informasi Pembangunan maupun usulan, ide-ide kreatif serta solusi serta gagasan terkait dengan masalah pembanguan di lingkungan Desa/Kelurahan masing-masing.
Di samping itu dengan adanya KIM di Desa/Kelurahan melalui Media Blog inilah Pengurus dan Anggota KIM bisa memberikan Informasi tentang Potensi Desa/Kelurahan masing-masing berbagai kekuatan baik dari Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusianya mengisi Pembangunan yang di Sinergikan dengan Pemerintah Daerah. Agar kebijakan-kebijakan Pembanguan lebih terarah sekaligus tepat sasaran melalui informasi yang di kelola dan di sampaikan oleh KIM  (Kelompok Informasi Masyarakat) melalui media BLOG nya.
        Untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi antar KIM se-JATIM maka beberapa waktu yang lalu Dinas Kominfo Jatim telah membentuk FORUM yang di namakan FORUM KIM JATIM agar ke depannya Kabupaten/Kota bisa membentuk FORUM KIM tingkat Kabupaten dengan harapan KIM sewilayah Jawa Timur bisa saling tukar informasi dan silaturrahmi untuk bersama-sama dengan semangat kebersamaan membangun Jawa Timur lebih Baik.[rois]

Gambar : Ketua dan Pengurus Forum KIM Jatim berdiskusi dengan Ketua KIM Bijak Kota Malang di Stand KIM Melati Sidoarjo dalam Kegiatan Puncak Pekan KIM VIII 2015 di GOR BUNG KARNO Kabupaten Nganjuk

Kamis, 23 April 2015

PEKAN KIM VIII TH 2015, KIM MELATI PAMERKAN PRODUK UNGGULAN BUATAN SENDIRI DAN PRODUK UNGGULAN PEMKAB SIDOARJO

NGANJUK (Pameran Pekan KIM) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) VIII Jawa Timur Tahun 2015. Dengan mengusung tema KIM Berbasis Teknologi Informasi, Siap Menyongsong MEA 2015 dan Menjadikan Jawa Timur Sebagai Superkoridor dalam MEA 2015, kegiatan yang digelar di GOR Bung Karno Kabupaten Nganjuk mulai tanggal 20-24 April 2015 ini ada berbagai macam produk unggulan dari Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), dan berbagai seni budaya daerah yang disuguhkan, Senin, (20/4).
Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Kissowo Sidi HP, SH, MH didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sidoarjo H. Machmudi Ali menyampaikan rasa terima kasihnya kepada peserta KIM Melati yang sudah berusaha maksimal dan berhasil maju di final lomba LCCK tingkat Provinsi Jatim.
Dalam Pekan KIM VIII Tahun 2015 ini ada berbagai macam kegiatan, antara lain Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) Tingkat Provinsi Jatim, pemeran Pekan KIM, Festival Media Pertunjukan Rakyat (Pertura), Lomba Mewarnai, Lomba Senam Jula Juli, Festival Olahraga Tradisional, Workshop TI (Teknologi Informasi) KIM, Lomba Band, dan terakhir ditutup dengan pagelaran wayang kulit.
Untuk pameran Pekan KIM VIII ada sebanyak 76 stand dari seluruh Jatim yang salah satunya adalah dari KIM Kabupaten Sidoarjo yang menampilkan produk unggulan buatan sendiri dan produk unggulan Pemkab Sidoarjo. Ada tiga rangkaian kegiatan yang diikuti oleh Pemkab Sidoarjo, yaitu Lomba LCCK Tingkat Provinsi Jatim, Pekan KIM dan Workshop TI KIM, ketiga rangkaian acara tersbut semuanya diwakili oleh KIM Melati dari desa Siwalanpanji Buduran.
Dalam perayaan pekan KIM 2015 ini, KIM Melati memamerkan produk - produk unggulannya diantaranya aksesoris seperti taplak kulkas, dompet dan beberapa produk lainnya, dimana produk yang dipamerkan oleh KIM Melati merupakan produk hasil dari bikinan sendiri dengan cara membina dan memberdayakan  anggotanya.
Dengan beranggotakan lebih dari 30 orang yang mayoritas anggotanya adalah ibu - ibu rumah tangga yang ada di desa Siwalanpanji Buduran, KIM Melati berhasil berkembang dengan baik, pembinaan yang dilakukan dengan telaten dan sabar akhirnya mampu mendorong ibu - ibu rumah tangga untuk berani berwiraswasta, dan hasilnya bisa membantu kebutuhan keluarga masing - masing kelompok.

Menurut Hj. Endang Sulistyo Wahyuni selaku Ketua KIM Melati, dari hasil kerajinan dan usaha yang dilakukan oleh anggotanya, per orang rata-rata mendapat uang tambahan sekitar 300 ribu setiap minggunya, dan menurut Lis hasil ini sangat membantu anggotanya untuk menambah penghasilan keluarga.
Tercatat ada beberapa prestasi yang diraih oleh KIM Melati diantara terpilih sebagai juara 1 lomba LCCK tingkat Bakorwil Pamekasan tahun 2014, dan menjadi juara III lomba LCCK tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2015 yang berlangsung di Kabupaten Nganjuk.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, SH, M.Hum yang membuka kegiatan mengatakan bahwa KIM pada awalnya adalah Kelompencapir (Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa) yang merupakan ajang pertemuan untuk petani dan nelayan di Indonesia yang dicetuskan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
“Sejarah dari KIM ini adalah Kelompencapir, ini sangat disukai oleh masyarakat pada zaman orde baru. Sebelumnya, pada zaman orde lama namanya jagongan”, urai pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo itu.
KIM ini, lanjutnya, harus memberi nilai lebih, manfaat, dan harus ada produk yang dihasilkan. “Pengurus KIM harus benar-benar orang KIM, jangan sampai pengurusnya tidak mengerti tentang KIM. Jadi lebih fungsional dan ada manfaatnya”, tuturnya.
Pakdhe Karwo menambahkan, Jawa Timur memiliki potensi besar dalam bidang KIM. ini bisa dilihat dari jumlah KIM di Indonesia yang berjumlah 4.228, 24 persennya itu ada di Jawa Timur. (rois)

KIM "MELATI" KABUPATEN SIDOARJO JUARA TIGA LOMBA LCCK KIM TINGKAT PROVINSI JATIM

NGANJUK (PEKAN KIM) - Mewakili Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah) Pamekasan, KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Melati Kabupaten Sidoarjo menjadi juara ke tiga dalam grand final Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) KIM Provinsi Jawa Timur, kemarin, Minggu (19/4). LCCK yang berlangsung di halaman GOR Bung Karno Kabupaten Nganjuk tersebut di buka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Ir. Eddy Santoso, MM.

Empat KIM dari kabupaten/kota di Jawa Timur menjadi peserta LCCK dalam pekan KIM Jawa Timur ke VIII tahun 2015. Mereka ditunjuk mewakili Bakorwil masing-masing dalam lomba LCCK tahun ini. Pasalnya, mereka adalah pemenang pertama dalam lomba serupa di tiap Bakorwil di Jawa Timur. Seperti Bakorwil Madiun yang di wakili oleh KIM “Sido Mulyo” Kabupaten Nganjuk, Bakorwil Malang yang diwakili oleh KIM “Gentong Mas” Kota Pasuruan serta Bakorwil Bojonegoro yang diwakili oleh KIM “Suka Maju” Kabupaten Lamongan dan Bakorwil Pamekasan yang diwakili oleh KIM “Melati” Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Ir. Eddy Santoso dalam sambutannya mengatakan grand final LCCK merupakan puncak kegiatan LCCK KIM Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan sejak tahun 2014 lalu. Namun sampai Ir. Eddy Santoso, bukan berarti puncak kegiatan LCCK menjadi penanda berakhirnya kegiatan menumbuhkembangkan KIM yang dilakukannya. Ia katakan pembinaan KIM di Jawa Timur terus ia lakukan. Sebab kebutuhan masyarakat akan informasi semakin hari semakin besar.

Untuk itu sampai Ir. Eddy Santoso, KIM sebagai suatu lembaga masyarakat dibutuhkan untuk mewadai kebutuhan masyarakat akan informasi. KIM sebagai lembaga yang berada di tengah-tengah masyarakat diharapkannya mampu hadir untuk menjalankan fungsi tersebut. Dan Kominfo sebagai pembina KIM di daerah harus mendukung kelancaran langkah gerak KIM di masyarakat.

“Kelompok Informasi Masyarakat sebagai media yang hadir ditengah-tengah masyarakat diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi,”sampainya.

Dalam kesempatan tersebut, ia menilai KIM memiliki potensi yang besar dalam penyebarluasan informasi secara cepat dan akurat ditengah-tengah masyarakat. Penyebaran informasi melalui KIM tidak kalah cepat dan akuratnya dengan media massa yang sudah ada. Melihat seperti itu, pemerintah memberikan perhatian yang lebih terhadap kelompok masyarakat seperti ini.

“Lomba Cerdik Cermat Komunikatif ini adalah salah satu bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam melakukan pembinaan bagi anggota KIM se-Jawa Timur,”ujarnya.

Pembinaan yang berbentuk kompetisi tersebut diharapkan Kadin Kominfo Jawa Timur dapat memacu KIM yang ada di tiap kabupaten/kota untuk berlomba-lomba meningkatkan kompetensinya. Baik itu peningkatan kemampuan kognitif maupun kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat. LCCK yang diadakan berjenjang mulai tingkat kabupaten/kota sampai tingkat Bakorwil hingga tingkat provinsi diharapkannya mampu memunculkan KIM yang benar-benar berkualitas di masing-masing wilayah.

“Serta tentu saja, harapan kita semua akan ada LCCK di tingkat nasional,”harapnya.

Dalam LCCK tahun ini, empat babak penilaian harus dilewati masing-masing peserta untuk menjadi yang terbaik. Babak pertama, masing-masing KIM diminta mempresentasikan keberhasilannya dalam mengelola produk unggulannya. Selain itu masing-masing peserta juga diminta menampilkan keberhasilannya dalam meyebarluaskan informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Pada babak kedua, masing-masing peserta diminta mempresentasikan blog yang dimilikinya. Ditambah juga dengan presentasi Majalah Dinding (Mading) kepada masing-masing peserta. Penilaian tersebut sebagai acuan apakah masing-masing KIM telah memnfaatkan blog atau Mading sebagai media penyebarluasan informasi dan media komunikasi dengan masyarakat.

Babak ketiga adalah babak cerdas cermat. Babak ini untuk melihat kemampuan kognisi KIM dengan berbagai pertanyaan rebutan yang diberikan oleh dewan juri. Sedangkan babak ke empat atau babak terakhir adalah babak fragmen atau dialog. Dalam babak ini, setiap KIM diminta memaparkan analisis terhadap contoh kasus yang diberikan melalui penampilan komunikasi lisan.

Dan dalam LCCK tahun ini, dewan juri dari akedemisi Unair Surabaya serta Stikosa Surabaya serta dari praktisi media dan Dinas Kominfo Jawa Timur memberikan penilaian terbaik pertama kepada KIM “Sido Mulyo” Kabupaten Nganjuk. Dengan total nilai 450,6, KIM “Sido Mulyo” yang mewakili Bakorwil Madiun dinobatkan sebagai juara pertamanya. Kemudian disusul oleh KIM “Suka Maju” Kabupaten Lamongan yang mewakili Bakorwil Bojonegoro sebagai juara kedua. Sedangkan juara ketiga diraih KIM “Melati” Kabupaten Sidoarjo yang mewakili Bakorwil Pamekasan. Untuk juara harapan diberikan oleh KIM “Gentong Mas” Kota Pasuruan yang mewakili Bakorwil Malang.

Ketua dewan juri LCCK Ir. Djoko Purwono, MT dalam kesempatan tersebut mengatakan pada dasarnya penampilan masing-masing peserta sangat baik. Ia melihat banyak peningkatan pengetahuan dan kemampuan pada masing-masing peserta. Seperti kemajuan masing-masing peserta dalam pemanfaatan teknologi informasi dan penguasaan teknologi informasi. Hal itu dapat dilihat dari isi blog yang lebih bervariasi. Begitu juga pada penampilan peserta dibabak fragmen atau dialog yang dinilainya lebih berisi.

“Inilah yang perlu dipertahankan dan ini mutlak hasil penilaian secara transparan,”ujarnya. (rois)

Rabu, 22 April 2015

PERJALANAN DAN PERJUANGAN MENUJU GRAND FINAL LCCK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR

Buduran [Kegiatan KIM], Dalam rangka eksistensi keberadaan dan ke-aktifan KIM Melati Sidoarjo kiprahnya di masyarakat dari kegiatan di lingkungan Desa Siwalanpanji khususnya serta masyarakat Sidoarjo untuk mendukung dan menginformasikan kegiatan-kegiatan Pembangunan baik fisik maupun sumber daya manusianya dimana beberapa tahun ini telah di rasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebagai Media informasi dan komunikasi KIM Melati mampu hadir sebagai motor pembangunan di lingkungan Desa Siwalanpanji. Dengan Informasi yang positif mampu mensinergikan kekuatan di desa dari Ibu-ibu PKK, [Pemuda]Karang Taruna dan Warga untuk bersama-sama berperan aktif dalam semua kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Banyak Prestasi yang mampu di raih oleh beberapa anggotanya bahkan KIM Melati mampu menyabet Juara I Lomba Cerdik Cermat Komunikatif [LCCK] tingkat Bakorwil Pamekasan yang di adakan pada hari Kamis, (04/12/2014) di Kabupaten Pamekasan. Sehingga Kim Melati berhak mewaikili Grand Final LCCK tingkat Propinsi Jawa Timur yang di adakan di Kabupaten Nganjuk dalam rangka Puncak PEKAN KIM VIII bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nganjuk ke 1.078. Dengan mengusung tema KIM Berbasis Teknologi Informasi, Siap Menyongsong MEA 2015 dan Menjadikan Jawa Timur Sebagai Superkoridor dalam MEA 2015.
Langkah-langkah persiapan dan latihan telah di lakukan oleh tim KIM Melati untuk menjadi yang terbaik. Semangat kebersamaan nampak sekali mulai dari Pengurus, anggota, masyarakat serta Penasehat Bapak Machmudi Ali, Pembina Bapak Muhamad Rofik dari Humas Protocol selalu meyempatkan diri untuk hadir dalam beberapa sesi latihannya.
Hari Sabtu, 18 April 2015. Rombongan Tim Kim Melati yang terdiri dari Peserta yang mewakili, Pengurus, sebagaian Anggota dan di dampingi Kepala Desa Siwalanpanji Bapak Achmad Choiron,SE. serta Humas Protocol Kabupaten Sidoarjo menuju Kabupaten Nganjuk dimana tempat Puncak Pekan KIM VIII 2015 di adakan.
Foto : Tim Patrol, Kepala Desa Siwalanpanji,Peserta,Pembina KIM Melati Sidoarjo

  

Selasa, 14 April 2015

"CITRA KARTINI " KABUPATEN SIDOARJO TH. 2015


      Sidoarjo (Pemberdayaan Perempuan) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk kesekian kali mengadakan Lomba “ CITRA KARTINI “ Tahun 2015. Acara ini merupakan agenda setiap tahun menjelang peringatan Hari Kartini. Lomba CITRA KARTINI 2015 di ikuti oleh seluruh Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo, dimana setiap kecamatan mengirimkan 1 [satu] orang untuk mewakilinya.  Hari Senin, 13 April 2015 merupakan hari pertama seluruh peserta melalui proses seleksi awal dan berlanjut ke tahap berikutnya sesuai dengan Jadwal dan Kreteria penilaian yang telah di tetapkan  oleh Panitia Penyelenggara. 

Ibu Hj. Endang Sulistyo Wahyuni dan Para Peserta CITRA KARTINI 2015



         Ibu Hj. Endang Sulistyo Wahyuni [Ketua KIM MELATI SIDOARJO] terpilih sebagai peserta yang mewakili dari Kecamatan Buduran. Ke-persertaan beliau yang akrab di panggil Bu Lies memang bukan tanpa alasan, karena memang selama ini beliau aktif di banyak kegiatan di lingkungan Desa maupun Kabupaten terutama di KIM [Kelompok Informasi Masyarakat]. Hampir setiap bulan bersama-sama dengan Humas Protocol dan P3M Kabupaten Sidoarjo untuk mensosialisasikan KIM di Kecamatan-Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Pada hari Senin tahap awal telah selesai di jalani. Seluruh Pengurus dan anggota KIM Melati memberikan support dan doa semoga menjadi yang terbaik. Agar menjadi motivasi tersendiri bagi Anggota KIM Melati khususnya dan Masyarakat pada umumnya. [Rois]

Minggu, 12 April 2015

“KAMPOENG SINAOE” PERAN AKTIF PEMUDA-PEMUDI MEMBANGUN KARAKTER BANGSA

     Buduran[Pendidikan], Sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintahan saat ini yang menjadi tugas kita bersama untuk membantu suksesnya pembangunan Manusia seutuhnya dimana Bapak Presiden Ir. Joko Widodo telah beberapa kali menyampaikan kepada insan Pers,Publik dan Masyarakat untuk kembali menggali nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang saat ini seakan terkikis oleh budaya asing seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi Informasi.

       Dengan Revolusi Mentalnya beliau menyampaikan mirisnya apa yang terjadi saat ini. Mentalitas atau budaya macam apa saja yang harus direvolusi ? Jokowi menyebut sedikitnya 8 (delapan) karakteristik budaya yang tumbuh dan berkembang dalam tradisi represif orde baru, yang hingga saat ini masih berlangsung, bahkan beberapa diantaranya memperlihatkan gejala yang semakin merajalela.
Kedelapan mentalitas budaya itu adalah : korupsi, intoleransi terhadap perbedaan, sifat rakus, ingin menang sendiri, ingin kaya secara instan, kecenderungan menggunakan kekerasan dalam memecahkan masalah, pelecehan hukum, dan sifat oportunis.

Inilah langkah-langkah aktif, Positif dan Progesif yang di lakukan Pemuda dan Pemudi Desa Siwalanpanji dalam rangka peran aktif mengisi pembangunan dalam hal membangun karakter bangsa dari Lingkungan yang paling kecil mulai dari Keluarga berlanjut ke Desa sampai dengan tahap-tahap selanjutnya.
http://www.kampoengsinaoe.org/
        Kampoeng Sinaoe adalah sebuah komunitas belajar non formal yang terletak di kawasan pusat pendidikan Kota Sidoarjo. Berada di desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran, di tengah pemukiman penduduk yang tenang, asri, dan nyaman. Nuansa alami dan lingkungan yang kondusif untuk proses belajar mengajar.
Kampoeng Sinaoe mengedepankan pembelajaran dengan aspek spiritual, moral, emosional, dan sosial beriring dengan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penerapan nilai kesopanan, kejujuran, kebersamaan, ketulusan, kemandirian, dan tanggung jawab beriring dengan kecerdasan, berfikir kritis, dan kemampuan analisis menjadi pondasi utama meraih kesuksesan belajar peserta didik.
Aktifitas Belajar di Gazebo "Kampoeng Sinaoe"

Visi
Mewujudkan Masyarakat Belajar yang Bermartabat Untuk Membangun Peradaban Bangsa dengan Berbasis Pendidikan Sepanjang Hayat (Lifelong Education Base)

Misi
1.   Menjadi Lembaga Pendidikan Non Formal Terdepan untuk mewujudkan pendidikan yang adil dan beradab.
2.    Menjadi Lembaga Pendidikan Non Formal yang menyelenggarakan pendidikan yang holistik dan komprehensif.
3.    Menjadi Lembaga Pendidikan Non Formal yang Terjangkau dan Murah tetapi Berkualitas.

Menyatu dengan Kegiatan di Lingkungan Masyarakat beserta Tamu dari Canada

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

FOTOGRAFI

Pengambilan obyek dari sudut tertentu ditambah dengan daya imajinasi membuahkan gambar yang hidup dan tampak nyata, memukau siapapun yang melihatnya.

KALIGRAFI

Salah satu cabang seni yang dimiliki umat muslim dan sampai sekarang masing berlangsung yakni seni kaligrafi. Lekukan dari goresan tinta ayat-ayat Al Qur’an maupun Hadits Rasulullah memang patut dilestarikan

JURNALISTIK

Dunia jurnalistik tak akan pernah habis dikupas baik berupa berita ataupun opini. Disini para siswa berlatih untuk menulis dan menginformasikan kembali suatu kejadian yang sudah terjadi atau mengeluarkan suatu pendapat atas sebuah peristiwa

TEATER

Pengenalan seni peran dalam panggung membutuhkan keberanian dan kepercayaaan diri agar bisa maksimal dalam beradegan

TARI TRADISIONAL

Melestarikan budaya nasional dikalangan kaum muda dengan belajar tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia

NATURE CLUB

Sekelompok siswa yang mempelopori gerakan cinta lingkungan untuk disebarluaskan ke siswa yang lain dengan berbagai macam kegiatan seperti: penanaman pohon, mendaur ulang limbah/sampah, kerja bakti bersih kampung, dll

ENGLISH DEBATE

Melatih kemampuan berbicara,berpikir kritis, menampilkan ide, mengadu dan mempertahankan argumen dalam Bahasa Inggris

ENGLISH SPEECH

Melatih siswa dalam berpidato Bahasa Inggris secara baik, fasih dan benar
Knjungan dari Putri Gus Dur "Alissa Qotrunnada Wahid"


Pendiri "Kampoeng Sinaoe" M. Zamroni beserta Keluarga dan Alissa Qotrunnada Wahid

Galery kegiatan